Jual Gentong Batu Alam, Gentong Terasso Paling Lengkap
Apalagi hunian bersuasana tenang dan nyaman, sangat ideal sebagai tempat beristirahat berkat konsep indoor-outdoor yang bernuansa alami. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merangkul lingkungan di luar ke dalam rumah hunian. Harapan Pemilik Rumah Konsep arsitektur sebuah rumah hunian diolah untuk menciptakan konsep yang kreatif dan mengekspresikan gaya hidup pemilik rumah. Pada rumah yang berada di Bandung, Jawa Barat, ini sang arsitek pun berdiskusi dengan pemilik rumah. Dalam diskusi awal, pemili rumah merinci kebutuhan ruang yang cukup banyak, antara lain enam buah kanar tidur, fasilitas pendukung seperti ruang fitness dan home theater. Disamping itu, pemilik rumah menginginkan tampak muka hunian yang elegan tetapi tidak mencolok sekaligus melindungi privasi pemilik rumah. Permintaan pemilik rumah yang paling penting adalah pengolahan ruang dalam yang berorientasi ke arah taman belakang yang mendominasi lahan dengan luas total 2.000 m2. Desan Arsitektur Rumah Alam Sebagai langkah pertama, arsitek mengolah lahan yang berbentuk seperti huruf L atau biasa disebut ngantong dengan cara membagi hunian menjadi tiga zona.
Jual Gentong Batu Alam, Gentong Terasso Paling Lengkap |
Jual Gentong Batu Alam Modern
Di tahap awal, arsitek merancang massa bangunan berbentuk huruf L di lahan seluas 1 140 m 2 dengan pagar muka yang cenderung tertutup untuk menjaga keamanan dan privasi penghuni. Fasad hunian sengaja didesain seolah-olah terdiri dari dua massa bangunan dengan model atap yang berbeda yaitu atap perisai dan atap datar yang dihias dengan detail ornamen khas gaya kolonial sehingga tampil atraktif. Pepohonan dan tanaman merambat berhasil mengurangi kesan masif pada area pintu masuk utama (entrance). Di halaman belakang, arsitek merancang kolam renang dan dek kayu untuk bersantai serta menata lanskap dengan pohon khas tropis. Ruang duduk keluarga, ruang makan dan pantri ditata transparan tanpa dinding penyekat serta berorientasi ke arah halaman belakang. Kamar tidur utama dan kamar mandi yang berada di lantai atas ditata menghadap ke arah kolam renang dan ke arah taman sehingga diperoleh pemandangan terbaik serta terhindar dari bisingnya suara lalu lintas di depan hunian. Halaman luar dengan ruang dalam ini sebagian besar disekat oleh jendela-pintu kaca lebar agar dapat memaksimalkan sirkulasi udara segar, masuknya cahaya alami dan kontinuitas visual antarruang yang “mengalir” serta berkesan lapang.
Menurut Defi, tren warna tahun ini adalah warna-warna tanah yang hangat sedangkan untuk model, pangsa pasar negara-negara Eropa biasanya lebih menyukai desain yang simpel dan wama yang bersih (clean) sedangkan konsumen dari Asia lebih menyukai yang bervariasi. Agar tampilan produk lebih cantik lagi, biasanya dikombinasikan dengan material lain seperti kayu dan kaca. 413 majalahasri. com/category/seni/ Ragam Hias Nusantara sebagai Jati Diri 01 Sep 2010 by Griya Asri Abdul Sobur adalah seorang perajin asal Bandung yang membuat aneka benda seni bertema ragam hias nusantara. Ia mengkoordinasikan beberapa rekannya untuk membuat karya seni yang unik, berkarakter dan berkesan modern antara lain lampu, furnitur, dan mural dengan ukuran besar yang terdapat di gedung MPR. Kekuatan produk yang sudah dimulai sejak tahun 1995 sampai saat ini, terletak pada pemilihan bahan materialnya dan finishingnya. Ada dua jenis bahan utama yang dipakai yaitu kayu solid warna hitam untuk produk furnitur dan material MDF (Medium Density Fiber) yang tahan cuaca untuk produk cenderamata.
Jual Gentong Batu Alam Modern
Pemilik memilih paduan furnitur tibet dan oriental. Furnitur Tibet memiliki ciri khas wama merah, hijau, kuning, dan penuh motif floral, sedangkan furnitur oriental memiliki ciri khas paduan warna merah dan wama emas. Perpaduan kedua furnitur ini menghasilkan suasana bernuansa oriental yang kental. Ruangan seperti powder room, ruang makan dan ruang keluarga pada bangunan induk didominasi oleh paduan furnitur Tibet-oriental ini. Secara keseluruhan, kejelian arsitek dan kreativitas pemilik rumah, mampu menghasilkan sebuah hunian yang unik, memukau dan sangat terasa cita rasa personalnya. Karena itu, kami berusaha mewujudkan konsep rumah tradisional Bali yang kemudian “diterjemahkan” dalam wujud hunian modem sesuai dengan gaya hidup masa kini. Yang diambil oleh arsitek adalah falsafah desain Bali, bukan elemen dekoratif khas Bali yang rumit. Contohnya wantilan yang merupakan area komunal terbuka dalam rumah tradisional Bali, “dikemas” menjadi ruang duduk dan ruang makan. Selanjutnya konsep bale bengong pada rumah tradisional Bali juga “dihadirkan” dengan mengekspos tiang-tiang penopang di kamar tidur dan kamar mandi utama.
Area ini merupakan pusat kegiatan sehari-hari sekaligus tempat untuk menjamu kerabat pemilik rumah, sedangkan lantai dua ditata untuk kamar tidur tamu dan home theater. Untuk memaksimalkan kontinuitas visual antara ruang dalam dan lingkungan sekaligus memaksimalkan masuknya cahaya alami, dinding belakang rumah terutama di lantai satu, didominasi oleh pintu kaca lipat geser yang dapat dibuka baik ke arah selatan maupun ke arah timur. Eksperimen Struktur Berbeda dari konstruksi hunian umumnya, deretan pintu kaca tersebut tidak terhalang oleh kehadiran kolom struktural di pojok bangunan. Hal ini merupakan hasil eksperimen arsitek untuk memindahkan beban struktural dari kolom bangunan di lantai satu ataupun di lantai dua ke deretan tiang besi iwf di lantai dua dan sepasang kolom besi beton yang mencuat ke tengah halaman belakang. Ruang duduk yang disekat dengan deretan pintu kaca terhadap teras belakang ini juga dilengkapi dengan void menerus sampai plafon lantai dua. Terobosan lain yang berhasil dilakukan oleh tim arsitek adalah struktur tangga.
Gentong Terasso Paling Lengkap di Kediri
Guratan lubang-lubang kayu dengan kedalaman yang berbeda dan pola yang beragam adalah motif alami yang menjadi sumber inspirasi bagi Firdaus untuk membuat beragam jenis karya. Melalui pengolahan, mulai menghilangkan binatang dan kotoran di dalam kayu gelondongan, memotong, mengeringkan dalam jangkau waktu panjang, kayu-kayu yang sebelumnya dianggap sebagai limbah kemudian diproses menjadi aneka furnitur dan produk-produk lain yang digemari masyarakat. Dewasa ini semakin banyak pilihan terhadap benda seni atau produk seni sebagai elemen dekorasi interior. Salah satu diantaranya adalah produk barang kerajinan yang merupakan paduan kuningan dan kaca karya seorang pengrajin Solo, Sutiman. Kerja seni yang dibuat Sutiman dimulai sejak empat tahun yang lalu, melalui produk kaca seperti cermin, vas, dan tempat lilin. Kemudian, Sutiman mengembangkan produknya dengan cara memadukan material kuningan dengan kaca sehingga produk yang dibuatnya menjadi lebih indah dan disukai konsumen.
Gentong Terasso Paling Lengkap di Kediri
Proses yang berlangsung sejak dua tahun silam ini mengacu pada aturan rumah adat asli dengan sedi ki t modifikasi agar sesuai dengan gaya hidup masa kini. Farida dkk juga mengumpulkan informasi tentang rumah adat ini diantaranya dari budayawan Drs. H.M. Syamsiar Seman. Dilihat dari wujudnya yang simetris, rumah Bubungan Tinggi menunjukkan makna filosofi seimbang terutama dalam aspek pemerintahan. Sebagaimana tubuh manusia, rumah juga terbagi menjadi tiga bagian secara vertikal yaitu atap sebagai kepalanya, ruang-ruang sebagai badan dan tiang panggung sebagai kaki sedangkan bagian anjung menjadi tangannya. Karena keadaan alamnya berawa-rawa di tepi sungai, rumah ini dirancang dengan konstruksi panggung dan lantai yang tinggi. Struktur dasar bangunan terdiri dari pondasi yang terbuat dari kayu Kapur Naga. Bagian lain dari rumah seperti lantai dan dinding penyekat terbuat dari papan kayu ulin sedangkan penutup atapnya dari bahan sirap dan kerangkanya dari kayu ulin. Dalam proses revitalisasi, bagian utama dari Rumah Bubungan Tinggi seperti atap, dinding dan tiangnya tetap dipertahankan tetapi bagian lain diubah sesuai dengan kebutuhan pemilik.
APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur