Bongpay Bagian Terpenting Makam Tradisional Tionghoa
Cara penulisan dan pembacaannya adalah dari kanan ke kiri dan atas ke bawah. Di bawah ini saya akan membahas sekilas tentang sistem dan susunan penulisan bongpay. Menuliskan masa dan waktu saat bongpay ini dibuat ataupun diperbaiki. Biasanya ditulis dalam tahun kekaisaran, tahun Tian Gan Di Zhi (tahun shio), musim atau bulan. 6, 11 karakter yang bermakna dan terpulang pada arti “Lahir” pada 5 karakter “Lahir, Tua, Sakit, Mati dan Derita”. Satu contoh adalah bongpay yang dikirimkan salah satu member di sini beberapa bulan lalu, di mana bongpay leluhurnya dibuat pada musim gugur (sekitar bulan 9) tahun 1897 dituliskan menjadi “Guang Xi tahun 23, Ding You Shui (tahun shio ayam), musim gugur”. Ada pula yang menulis sampai kepada hitungan bulan. Menuliskan tentang nama dan status selama hidup mendiang. Di zaman Dinasti Ming dan Qing, biasanya dimulai dengan 2 karakter Huang Ming atau Huang Qing, namun pada saat sekarang ini, biasanya langsung dimulai dengan 2 karakter Xian Kao atau Xian Bi yang artinya “Mendiang Ayah” atau “Mendiang Ibu”.
Kerajinan Batu Alam Bongpay
Tepat dibelakang batu nisan, disebut mu jian atau bahu. Didepan batu nisan ada meja. Jika kita ke kuburan orang Tionghoa, kita bisa lihat di sisi kiri dan kanan depan batu nisan ada bangunan atau tembok yang mengelilingi ruang di depan batu nisan. Bangunan itu disebut qu shou ( lekukan tangan ) dan kadang disebut mu shou atau tangan kuburan. Kemudian ada altar untuk Hou Tu ( ratu bumi atau bunda bumi ). Jika tidak ada altar Ratu Bumi biasanya digantikan dengan altar Tudi gong (kakek bumi ) atau Fushen ( dewa rejeki ). Paling depan dibagian ke dua adalah mucheng atau tembok yang membatasi kuburan ( wilayah yin ) dengan tempat diluar. Kuburan yang tidak ada mu an, tetap memiliki mu shou. Ini melambangkan yang meninggal itu tetap menjadi satu bagian dari keluarga yang ditinggalkan. Mucheng dibuat karena berdasarkan keyakinan bahwa diantara dua dunia itu memiliki pembatas. Fungsi mu an semacam benteng dari erosi tanah yang disebabkan oleh hujan dan bentuk kuburan yang bulat sebenarnya memiliki fungsi sebagai pembuangan air. Untuk ukuran kuburan, biasanya menggunakan meteran fengshui. Meteran fengshui ini sebenarnya terbagi dua bagian yaitu meteran Wengong dan meteran Dinglan. Meteran yang digunakan untuk kuburan adalah meteran Dinglan. Menurut kepercayaan Tiongkok purba, manusia yang meninggal adalah Yin dan kembali ke Yin atau bumi. Dan bumi direpresentasikan sebagai Ratu atau Bunda.
Kuburan Makam Bongpay China Marmer
Bongpay (Mandarin: Mu-bei) adalah sebutan dalam dialek Hokkian untuk papan nisan pada makam tradisional Tionghoa yang biasanya terbuat dari batu, marmer ataupun batu sejenis lainnya. Di atas bongpay biasanya terdapat tulisan-tulisan dalam karakter Han yang mengandung makna dan nilai artistik tersendiri. Bongpay biasanya selain menuliskan mengenai mendiang pemilik makam tadi, juga melambangkan bakti dari anak cucu sang mendiang. Bongpay adalah bagian terpenting dari makam tradisional Tionghoa, namun sekilas berbeda2 dalam bentuk dan cara penulisannya sesuai dengan bentuk makam yang mempunyai sedikit perbedaan dari zaman ke zaman. Di masa Dinasti Tang, bongpay diletakkan di tengah2 makam dan biasanya ada dituliskan riwayat hidup (muzhiming) mendiang pemilik makam. Di zaman Dinasti Song, ada pahatan gambar pada bongpay. Bentuk makam dengan bongpay di depan dan sistem penulisannya yang sekarang lumrah kita lihat adalah bentuk dan sistem penulisan mulai dari zaman Dinasti Ming dan diteruskan sampai sekarang sehingga kalau ditilik2 telah berumur lebih dari 600 tahun.
kuburan makam bongpay china |
Status dan kedudukan dalam masyarakat selama hidupnya juga boleh dituliskan di sini. Seperti gelar kesarjanaan yang didapat melalui ujian maupun sumbangan ke kekaisaran, ataupun pernah menjadi pejabat di daerah tertentu. 7, 12, 17, 22 karakter untuk memenuhi makna “Tua” pada 5 kata tadi. Mata Bongpay adalah baris yang horizontal yang biasanya hanya terdiri dari 2 karakter. Daerah (kabupaten kuno) di mana marga atau keluarga mendiang berasal, misalnya marga Huang adalah Jiang Xia, marga Zhang adalah Qing He deelel. Peristiwa besar mengenai marga atau keluarga mendiang, misalnya marga Jiang adalah Liu Gui dikarenakan sebagian keturunan marga Jiang adalah bersaudara kandung dengan marga Wang (bukan Wang raja), Weng, Fang, Gong, Hong sejak zaman Dinasti Sung. Marga Guo adalah Fen Yang, marga Lin adalah Wen Li deelel. Jumlah generasi mendiang dalam silsilah keluarganya yang ditandai dengan karakter yang tidak sama namun berurutan setiap generasi membentuk suatu kata panjang yang mempunyai makna. Kampung halaman, misalnya orang2 Tionghoa perantauan ada yang menuliskan tempat dari mana mereka berasal seperti Chao Zhou (Tio Chiu), Fu Zhou (Hok Chiu), Quan Zhou (Cuan Chiu) deelel.
Bongpay Bahan Marmer Tuungagung
Menuliskan siapa yang membuat bongpay tersebut yang biasanya adalah anak dan cucu mendiang. Ada yang menuliskan nama dari anak laki2 dan cucu dalam (anak dari anak laki2), ada pula yang cuma menuliskan beberapa karakter sebagai pengganti nama anak dan cucu dalam mendiang. Bagi yang tidak punya anak laki2 biasanya menuliskan dibuat oleh anak perempuan. Demikianlah sekilas tata cara dan arti penulisan dari bongpay yang lumrah kita lihat dalam makam tradisional Tionghoa. Sekarang ini, di beberapa negara yang kekurangan lahan seperti Singapura, Taiwan, HK dan Makau, cara pemakaman yang dipopulerkan pemerintah adalah dengan kremasi dan kemudian ditempatkan dalam rumah abu. Di sini, setiap abu jenazah mempunyai bilik2 tersendiri dan bongpay-nya otomatis juga menjadi kecil sesuai kebutuhan. Di zaman sekarang, tanggal atau masa dibuatnya bongpay seharusnya boleh ditambahkan tarikh Masehi guna memudahkan identifikasi buat anak-cucu. Juga tradisi mencatat hanya sampai pada bulan dapat diperdetil sampai kepada pencatatan hari dan tanggal. Bongpay makam nenek saya adalah rancangan mendiang kakek yang masih mengikuti tata-cara lama yaitu mencatat biografi singkat di bagian dalam bongpay.
bongpay bahan marmer tulungagung |
Ini disebut muzhiming dan lumrah di zaman dulu, namun sayang, kakek saya belum sempat menulis sendiri biografinya karena keburu meninggal terserang stroke sehingga muzhiming-nya sendiri dikosongkan. Muzhiming ini biasanya disembunyikan di bagian dalam dari lapis luar bongpay yang bertuliskan karakter. Jadi bila ingin melihat muzhiming, lapis luar bongpay harus dikorek terlebih dahulu. Bila ada waktu mengunjungi makam Kaisar Wuzetian, kaisar wanita satu2nya di dalam sejarah kekaisaran Tiongkok maka kita akan menemukan bahwa bongpay makamnya sengaja dikosongkan. Tujuan dari pengosongan ini karena Wuzetian ingin dituliskan biografinya oleh seorang sastrawan ataupun orang besar lainnya setelah kematiannya. Namun sayang, tidak ada yang berniat menuliskan kata2 pujian untuknya sehingga bongpay-nya tetap kosong hingga sekarang. Kuburan Tionghoa terdiri dari dua bagian utama. Yang pertama adalah "mu qiu" atau tempat dimana peti jenazah dikuburkan. Mu gui ( bukit kuburan). Saya sebut bagian pertama untuk tidak membingungkan. Bagian ke dua itu terdiri dari beberapa bagian. Ada tembok yang mengelilingi mu gui, bagian depan disekeliling dibelakang batu nisan disebut mu an qian kao ( tembok yang mengelilingi peti jenazah dikuburkan ) dan dibagian belakang disebut mu an hou kao.
Pengrajin Bongpay Marmer Paling Murah
Sejauh ini, lanjut Panca, penyidik telah memeriksa puluhan saksi. Akan tetapi, penyidik saat ini belum memintai keterangan terhadap yang bersangkutan. Cana diketahui dalam status tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah proses pemeriksaan saksi selesai, kata Panca, petugas akan meningkatkannya ke tahap penyidikan jika menemukan unsur pidana. Berdasar penelusuran aparat, terdapat sejumlah alat yang diduga dipakai untuk menyiksa penghuni kerangkeng. Satu di antaranya adalah selang air. Alat ini diduga dipakai untuk mencambuk mereka. Selain korban jiwa meninggal dunia, diduga juga terdapat penghuni kerangkeng yang mengalami cacat akibat disiksa. Kepolisian juga mengklaim sudah menemukan sejumlah kuburan eks penghuni yang meninggal dunia. Setelah diperiksa Kamnas HAM di Gedung KPK, Jakarta, pada Senin (7/2/2022) lalu, Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin atau Cana membeberkan soal kerangkeng manusia yang ada di rumahnya. Cana mengatakan, tempat itu tidak pernah dirahasiakan dari publik. Cana membantah bahwa kerangkeng manusia di rumah pribadinya merupakan panti rehabilitasi narkoba. Kerangkeng itu, kata dia, merupakan tempat pembinaan. Karena bukan panti rehabilitasi, Cana pun merasa tidak perlu mengurus perizinan ke otoritas terkait. Akan tetapi, Cana mengungkap bahwa aparat sebenarnya sudah mengetahui keberadaan kerangkeng itu. Sebab, "tempat pembinaan" tersebut sudah dibangunnya jauh sebelum menjabat Bupati Langkat. Tempat itu, lanjutnya, tidak pernah dirahasiakan dan sudah diketahui banyak orang.
APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur