Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer
Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer - Kreatifitas kerajinan marmer semakin meluas .Marmer Tulungagung sudah terkenal sampai asia tenggara . Banyak kerajinan dari kota Tulugagung ini sampai di Expor ke manca negara lainnya . Kerajinan Marmer Tulungagung sangatlah terkenal akan bagusnya marmer kerajinan yang dikerjakannya seperti kerajinan yang sedang kami poskan ini . Kerajinan ini sangat banyak yang menginginkannya karna barangnya sangat indah dan elegan , harga yang kami tawarkan pun sangatlah bervariasi . Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer Segala kerajinan yang kami produksi ini memiliki beberapa jenis seperti halnya makam , nisan , wastafel , bathup , meja taman , prasasti , vas bunga , dinding & lantai marmer, Meja makam set , kerajinan patung, Lantai Motif ( Border Inlay ) , souvenir onix , sparepart piala , bahan vandel , vandel jadi , vas marmer , kap lampu, Meja makan , Meja taman , meja meeting marmer / granit , meja karang ,meja tamu marmer , patung malaikat dan masih banyak lagi kerajinan yang kami produksi .
Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer |
Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer |
Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer |
Kerajinan Marmer Khas Tulungagung | Kerajinan Marmer Segala kerajinan bisa anda dapatkan di Pabrik Marmer Tulunggaung , karena kerajinan yang terdapat di Pabrik Marmer Tulunggaung bisa membuat aneka kerajinan yang memakai bahan granit , marmer , onix dan batu kali . Model dan varian batu bisa anda design yang anda inginkan . Keperluan anda untuk kerajinan yang memakai bahan marmer , garanit , batu kali , onix kami bisa buatkan dengan selera yang anda inginkan . Kami beralamatkan di jalan kaniggoro Gg 04 No. 35 Blumbang , campurdarat , tulungagung , jawa timur .Kami siap melayani pada hari Senin - Jumat , jam 08.00 - 16.00 , Sabtu jam 08.00 - 15.30 . Dan kami siap menggirim pesanan seluruh indonesia . Pabrik Marmer Tulungagung Aman , nyaman , berkualitas, dan terpercaya .
Jika Yogya punya Malioboro sebagai tempat nongkrongnya anak muda, maka Medan punya Merdeka Walk. Terletak di kawasan Lapangan Merdeka, tak jauh dari Kantor Pemerintahan Kota Medan, wajib datang ke tempat ini saat traveling ke Medan. Pepohonan yang rindang menjadikan kawasan ini sangat asri dan sejuk. Fasilitas WiFi dan pertunjukan live musik pun sering diadakan di kawasan ini. Malam harinya, Merdeka Walk menjadi pusatnya jajanan kuliner.
Anda dapat menemukan aneka makanan di sepanjang tempat ini. Tak hanya itu, komunitas-komunitas anak-anak muda di Medan pun sering berkumpul di sini. Tempat nongkrong yang asyik! Ingin uji nyali di Medan? Cobalah datang ke Taman Buaya Asam Kumbang. Penangkaran buaya ini diklaim sebagai taman reptil terbesar di Indonesia. Jumlah buaya di sini pun sekitar 2.400, ukurannya ada yang kecil hingga besar. Wow! Penangkaran ini terletak di Desa Asam Kumbang, sekitar 1 jam dari Kota Medan. Anda dapat melihat buaya-buaya tersebut yang berada di dalam kandang.
Medan - Pilihan wisata di Medan ternyata banyak juga lho. Ini 10 destinasi wisata Medan yang bisa kamu kunjungi nanti. Medan, Sumatera Utara juga kaya ragam destinasi wisata yang tidak kalah menarik dengan daerah lainnya di Indonesia. Senin (8/3/2021) tempat wisata di Medan untuk kamu kunjungi nanti. Terletak di Jl Brigjen Katamso, Istana Maimoon adalah bangunan dengan perpaduan gaya Melayu, Eropa, Persia, dan India. Sekilas, bangunan ini berbentuk masjid, tetapi ada banyak peninggalan bersejarah yang menarik di dalamnya. Istana ini sudah ada sejak 1888 yang dibangun oleh Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Arsitektur dan isi dalam bangunannya akan membuat Anda takjub. Tangga berundak di bagian depannya terbuat dari marmer mengkilat asal Italia, dinding dan atapnya dihiasi ornamen dengan perpaduan Melayu dan Timur Tengah, bentuk pintu dan jendelanya yang lebar ala Eropa, serta lengkungan pada atapnya mencirikan arsitektur ala Arab. Gedung London Sumatera adalah peninggalan dari zaman kolonial. Gedung yang biasa disingkat dengan nama Lonsum ini, telah berdiri sejak tahun 1906. Gedung ini dibangun oleh David Harrison, pemilik perkebunan karet Harrison & Crossfield Company (H&C) yang berpusat kota London.
Jendela-jendela besar dan tembok-temboknya persis seperti bangunan-bangunan kuno di Inggris. Lonsum terletak di pusat Kota Medan, tidak sulit untuk berkunjung ke sana. Masuk ke dalam tempat ini pun gratis. Traveler pun bisa berfoto-foto di gedung ini. Hasil fotonya, Anda seolah sedang di Inggris! Saat melihat Graha Maria Annai Velangkanni, Anda akan menyangka ini adalah pagoda yang besar. Padahal, bangunan ini adalah gereja Katolik yang megah dan indah. Gereja ini terletak di Jalan Sakura, Medan. Hati Anda akan penuh kedamaian saat berkunjung ke sana.
Keunikan bangunan ini terletak pada arsitekturnya yang menggabungkan gaya Indo-Mogul dan Hindu-Islam. Hal ini sebagai upaya akulturasi arsitektur Asia. Dari luar, ada tiga kubah yang mirip dengan Taj Mahal serta ornamen dan warna cat yang mirip bangunan kuil Hindu. Di ruang utama, terdapat 12 patung rasul di 12 tiang penyangga, patung Yesus disalib, dan kutipan Alkitab yang ditulis dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Indonesia, dan Tamil. Ada juga aula yang dapat dipakai untuk pertemuan atau pernikahan oleh umat yang beragama Islam, Hindu, Kristen Protestan, atau Katolik.
Kebanyakan, buaya di sini adalah buaya muara. Di bagian belakang, ada kolam raksasa dengan air berwarna hijau yang seperti rawa. Tidak hanya melihat dan memotret buaya-buaya saja, Anda juga dapat melihat buaya tersebut saat makan. Mulutnya yang besar dengan badan yang terlihat tebal akan membuat Anda merinding. Bagi pecinta museum, Medan punya Museum Sumatera Utara yang menarik untuk dikunjungi. Museum terbesar di Sumatera Utara ini terletak di Jl H M Jhoni no 51, Medan. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan sejarah budaya bangsa, hasil seni dan kerajinan dari berbagai Suku di Sumatera Utara.
Museum ini memiliki koleksi patung pengantin beserta ornamen-ornamennya dari suku-suku utama di Sumatera Utara seperti Melayu, Batak Toba, Karo, Simalungun, Angkola, Mandailing, Pak-Pak, dan Nias. Secara arsitektur, bentuk bangunan induk museum ini menggambarkan rumah tradisional daerah Sumatera Utara. Pada bagian atap depan dipenuhi dengan ornamen dari etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Nias. Rupanya, Medan juga punya masjid yang tak kalah cantik.
Masjid Al Mashun atau yang dikenal dengan Masjid Raya Medan adalah masjid yang megah dan menjadi kebanggaan masyarakat Medan. Bangunannya pun tak kalah menarik. Gaya arsitekturnya khas Timur Tengah, India dan Spanyol. Masjid ini pun berbentuk segi delapan yang berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya. Masjid Raya Medan adalah warisan dari Sultan Deli. Masjid ini terletak di pusat Kota Medan atau tepatnya di Jl Sisingamangaraja. Masjid ini didirikan tahun 1906 dan memiliki usia ratusan tahun lebih. Banyak wisatawan yang terkagum oleh arsitektur masjidnya. Pada Bulan Ramadan, masjid ini selalu ramai. Anda bisa merasakan suasana Ramadan yang penuh syahdu di masjid nan megah ini. Ada satu peninggalan kolonial Belanda yang unik di Medan, yaitu Menara Air Tirtanadi. Menara air ini terletak di pusat kota. Bangunannya yang khas akan terlihat dengan jelas. Menara ini dibangun pada tahun 1896 oleh pemerintah Belanda yang saat itu berfungsi untuk memasok air bersih untuk seluruh masyarakat Medan.
Tidak hanya untuk memasok air bersih saja, kini Menara Air Tirtanadi juga menjadi salah satu tempat wisata yang menarik. Anda bisa melihatnya dari dekat dan berfoto di sana. Anda bisa naik ke gedung-gedung tingkat di seberangnya, lalu mencari angle terbaik untuk memotret menara ini. Satu tempat yang wajib dikunjungi saat traveling ke Medan adalah Rumah Tjong A Fie. Arsitektur rumah ini merupakan perpaduan gaya bangunan Melayu, China dan Eropa. Berada di Jl Ahmad Yani, rumah ini terlihat berbeda dari yang lain. Rumah ini sudah berdiri sejak abad ke 19 dan masih terawat hingga sekarang. Wisatawan dapat masuk ke dalamnya dengan harga tiket Rp 35 ribu untuk melihat keunikan lainnya. Tjong A Fie adalah seorang pengusaha yang terkenal di masanya. Tidak hanya di dalam negeri, kekayaannya sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Dia juga merupakan pemimpin masyarakat Tionghoa di Medan pada masanya. Di dalam rumahnya, terdapat barang-barang peninggalan Tjong A Fie, seperti foto-foto Tjong A Fie dan kisah hidupnya, perabotan dan ornamen yang bergaya Melayu dan Vhina, dan masih banyak lagi. Sudah icip-icip makanan di Merdeka Walk, jangan lupa mampir juga ke Ucok Durian. Berada di Jl Wahid Hasyim, Medan, Ucok Durian mudah dicapai dari Merdeka Walk. Durian yang tersedia di sini begitu populer di kalangan traveler pecinta durian. Daging duriannya tebal, berwarna kuning dan manis. Durian yang didapat, berasal dari kawasan di sekitar Medan. Setelah pesta pernikahan Kahiyang Ayu, Presiden Jokowi bersama keluarganya sempat menyantap durian di tempat ini lho. Cucunya yang menggemaskan, Jan Ethes, juga ikut lahap menikmati durian.
APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur