Bongpay Marmer Kuburan Cina | Harga Bongpay Marmer Termurah
Jika dibandingkan dengan marmer bahan granit ini penggunaannya jauh lebih awet. Karena batu granit juga merupakan jenis batu unggulan. Di perusahaan kami yaitu UD. Bintang Antik Sejahtera selalu mementingkan kualitas dan kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu kami juga bekerja dengan para tukang-tukang kami yang sudah sangat berpengalaman dibidang mereka masing-masing. Dengan keahlian tersebut mereka bisa membuat kerajinan dengan hasil maksimal dan tentunya juga sangat memuaskan. Selain dari pada pengrajin yang berpengalaman kami disini juga memiliki staff-staff yang juga berpengalaman dan profesional. Para staff kami akan memlayani opesanan anda dengan ramah dan juga profesional. Karena sistim penjualan yang kami terapkan yaitu dengan sistim penjualan online. Maka anda dapat memesan kerajinan dari kami secara online. Jika anda ingin secara khusus datang langsung ketempat kami anda dapat mengikuti google map yang sudah tertera pada web. Anda juga dapat melihat secara langsung kualitas dari kerajinan yang pernah kami buat jika anda langsung berkunjung ke tempat kami.
Bongpay Marmer Murah Tulungagung
Kerajinan Makam Bongpay | Jual Kerajinan Makam Bongpay - Bongpay merupakan makam atau nisan khas dari Tionghoa. Biasanya di dalam bongpay tersebut terdapat ukiran-ukiran dan ukiran tersebut tidak sembarangan di buat. Selain dari paa ukiran dalam makam bongpay tersebut juga terdapat tulisan-tulisan yang memiliki makna-makna tertentu. Bongpay sendiri terbuat dari bahan batu seperti marmer, granit dan lain sebagainya. Karena bahan batu sendiri juga sangat awet jika diperuntukkan pembuatan untuk makam ataupun bongpay. Selain awet dengan menggunakan bahan batu alam bongpay inipun akan terlihat megah dan indah dipandang. Di perusahaan kami biasanya kami membuat bongpay ini dari bahan marmer ataupun bahan granit. Namun pada artikel ini bongpay yang kami buat yaitu terbuat daribahan granit. Bahan granit yang dipakai ini yaitu berjenis granit black nero. Granit black nero merupakan jenis granit yang memiliki warna hitam kelam. Bahan dari granit black nero ini sangat cocok digunakan untuk kerajinan luar ruangan. Karena bahan jenis granit tahan terhadap segala cuaca di luar ruang.
bongpay marmer murah Tulungagung |
Bagi masyarakat Tionghoa membuat bong pay merupakan salah satu tradisi ketika ada sanak keluarga mereka yang meninggal, sehingga membuatkan bong pay merupakan suatu keharusan bagi siapapun yang memiliki kemampuan. Kemampuan keluarga dijadikan sebagai persyaratan utama bagi keluarga yang akan membuatkan bong pay, sebab membuat bong pay membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bong pay adalah sebutan makam bagi etnis Tionghoa dengan batu nisan yang bertuliskan nama orang meninggal dan nama keluarga mendiang. Orang Tionghoa menyebut makam atau kuburan dengan istilah bong, dan batu yang bertulis disebut dengan pay, jadi bong pay merupakan keseluruhan bangunan yang terdiri dari kuburan atau badan tempat dimakamkankan jazad serta batu yang bertulis. Bong pay bisanya terbuat dari batu, granit maupun marmer. Bong pay bagi masyarakat Tionghoa memiliki berbagai makna tersendiri, dilihat dari bentuk, ukuran serta ornament pada bong pay merupakan obyek fisik yang bernilai seni. Pada makna lain, bong pay merupakan simbol prestise dan identitas bagi masyarakat Tionghoa.
Bongpay Marmer Kristiani
Pemaknaan prestis muncul karena tidak semua warga keturunan Tionghoa mampu membuatkan bong pay bagi sanak keluarganya yang meninggal, terutama bagi mereka yang beragama Khonghucu. Pemaknaan prestis dilihat pula dari tempat pemakaman yang dipilih oleh warga keturunan Tionghoa untuk memakamkan kerabat mereka ketika meninggal, dalam hal ini pemakaman umum atau pemakaman khusus. Oleh karena itu bong pay dapat bermakna prestis bagi warga keturunan Tionghoa. Masyarakat Tionghoa memiliki beragam kebudayaan yang diwariskan dari leluhur mereka, salah satunya adalah tradisi pemakaman. Banyak prosesi dan rentetan upacara adat yang akan dilaksanakan ketika sanak keluarga mereka ada yang meninggal. Bagi masyarakat Tionghoa tradisi upacara kematian merupakan salah satu bagian terpenting sebagai penghormatan terakhir kepada leluhur mereka. Akhir dari prosesi tradisi upacara kematian akan diakhiri dengan proses pemakaman ataupun perabuan. Berikut ini beberapa contoh bagian Bongpay yang dapat kami buatkan untuk anda. Cek juga Tempat abu Jenazah bagi anda yang membutuhkan Guci Tempat abu jenazah, kami menyediakan guci dari bahan marmer dan onyx.
Pengrajin Bongpay Marmer Tulungagung
Pembuatan bong pay sebagai wujud cinta bakti seorang anak kepada orang tuanya serta sebagai penghormatan leluhur. Bong pay adalah salah satu wujud bakti anak yang dapat terlihat. Menurut ajaran Khonghucu leluhur adalah salah satu hal yang paling diagungkan dan paling dimuliakan. Berdasarkan kepercayaan tersebut, membuatkan bong pay sama halnya membuatkan rumah bagi leluhur. Mendatangi makam dan bersembahyang menjadi salah satu kewajiban seseorang ketika leluhurnya telah meninggal. Pada kepercayaannya orang Tionghoa beragama Kristen dalam membuat bong pay tidak lagi mengikuti aturan serta ketentuan-ketentuan tradisi leluhur mereka. Bong pay dimaknai sebagai tanda (tenger) bahwa sanak keluarganya telah meninggal dan dikebumikan di tempat tersebut. Tujuan utama dari membuat bong pay agar mereka tetap ingat dan lebih mudah dalam mencari makam. Adanya bong pay dimaksudkan supaya seseorang dapat mencari silsilah keluarganya, jadi mereka tau siapa leluhurnya dan dinasti keberapakah dia saat ini. Bong pay dimaknai pula sebagai wujud cinta seorang anak pada orang tuanya. Wujud cinta tersebut diartikan sebagai kewajiban seorang anak agar tidak lupa kepada orang tua atau sanak keluarganya.
bongpay granite tulungagung mewah |
Bahkan pada saat-saat tertentu, misalnya, seperti ruwahan bagi orang Jawa dan ceng beng bagi orang Tionghoa, ia banyak menerima pesanan. “Karenanya, usaha ini dapat menjangkau lintas etnis dan juga lintas agama,” terangnya. Meski begitu, mengakui seiring berjalannya waktu, usaha yang dijalani tidak lepas dari pasang surut. Bahkan saat ini lebih banyak penurunan dari waktu ke waktu. Menurutnya, dari pengusaha serupa yang jumlahnya mencapai tujuh kini hanya tinggal dua. Itupun yang satu tidak aktif, tinggal dirinya yang tetap bertahan. “Saya katakana, menjalankan usaha ini merupakan panggilan hati. Maka, ini tidak bisa dipaksakan. Sebab, hasil yang didapatkan belum tentu cukup untuk biaya produksi. Belum lagi untuk menggaji karyawan. Namun saya niatkan untuk meneruskan usaha leluhur,” beber anak ke delapan dari 10 bersaudara keturunan Tan Kiem Biaw ini. Membeberkan, salah satu penyebab gulung adalah banyak lahan pemakaman yang sering digusur. Sehingga orang-orang tak mau lagi membuat batu nisan. Selain itu, banyak dari pengelola makam yang memonopoli pengurusan makan kepada pihak-pihak tertentu. “Saya menyebutnya para pengusaha batu nisan ini haknya sering dirampok,” tuturnya. Menuru pemilik tinggi 163 meter, hal tersebut diperparah dengan kurangnya perhatian dari pemerintah. Seakan-akan pemerintah tidak peduli dan tidak mau terjun langsung ke akar bawah untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. “Yang mereka tahu hanya menarik pajak. Padahal hanya di Indonesia orang mati ditarik pajak,” keluhnya. Lebih jauh berharap, pihak pemerintah segera menerbitkan undang-undang yang mengatur hal tersebut. Misalnya makam tidak boleh dijadikan rumah dan tidak asal menggusur makam untuk kepentingan individu. “Iya, selain itu pemerintah harus bertindak tegas ketika ada yang melanggar siapapun itu,” pungkasnya.
Bongpay Granite Tulungagung Mewah
Menikmati perayaan Imlek bagi warga Tionghoa tidak hanya dengan pesta atau ibadah. Namun, ada pula yang melakukannya dalam wujud penghormatan terhadap leluhur. Ya, salah satunya dengan memasang bongpay atau batu nisan yang telah dihiasi di makam leluhur, orang tua dan saudara yang telah meninggal. Maklum saja, bagi warga Tionghoa, bongpay yang berada di makam seseorang yang sudah meninggal merupakan gambaran perjalanan hidup. Di samping itu, ia simbol kehidupan yang dijalani oleh orang tersebut semasa hidupnya. Tidak heran, jika seorang semasa hidupnya terkenal sebagai orang kaya, ia akan dipasang bongpay yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah oleh keluarga yang masih hidup. Lalu, bagaimana usaha yang satu ini dapat bertahan ditengah maraknya usaha industri? Di ujung Gang Cilik yang berbatasan dengan terdapat Bintang Antik Sejahtera. Suara denting pahat bertemu batu, turut serta memeriahkan. Sesekali mesin gerinda pun menghaluskan batu. Ya, begitulah usaha berupa pembuatan batu bongpay atau batu nisan ini.
APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur